1.) Pengertian Statistika
Statistika merupakan ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh.
Dalam arti sempit Statistika merupakan data ringkasan berbentuk angka (kuantitatif).
Statistika merupakan ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data serta cara pengambilan kesimpulan secara umum berdasarkan hasil penelitian yang tidak menyeluruh.
Dalam arti sempit Statistika merupakan data ringkasan berbentuk angka (kuantitatif).
2. )Bagian Utama Statistika
- Statistika Deskriptif adalah ilmu statistika yang mempelajari tentang pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data.
Contoh statistika deskriptif |
Contoh
dari gambar statistika deskriptif Grafik tersebut menjelaskan tentang data
penjualan kamus bahasa mulai dari bulan Januari hingga Maret. Jenis kamus yang
dijual terdiri atas kamus bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan
bahasa Jerman. Dari grafik tersebut terlihat bahwa kamus bahasa Inggris paling
banyak penjualannya pada bulan Januari dan paling sedikit penjualannya pada
bulan Februari
sumber : http://anggitazalddow.blogspot.com/2016/04/grafik.html
- Statistika Inferensi (Statistika Induktif) adalah ilmu statistika yang mempelajari tentang cara pengambilan kesimpulan secara menyeluruh (populasi) berdasarkan data sebagian (sampel) dari populasi tersebut.
Contoh dari gambar statistika inferensi disamping dapat dilihat bahwa
dari penyajian data tersebut diambil perwakilan dari populasi tersebut
sebagai sampelnya.
sumber :https://www.questionpro.com/blog/simple-random-sampling/
- Digunakan dalam bidang produksi.
- Digunakan dalam bidang akuntansi.
- Digunakan dalam bidang pemasaran.
- Untuk menjelaskan hubungan antar variabel.
- Untuk membuat keputusan lebih baik.
- Untuk mengatasi perubahan-perubahan.
- Untuk membuat rencana dan ramalan.
- Pertama, mengidentifikasikan persoalan yang ada.
- Kedua, mengumpulankan fakta-fakta yang ada atau sesuai fakta.
- Ketiga, mengumpulkandataasliyangbaru.
- Keempat, mengklasifikasikan data.
- Kelima, penyajian data.
- Keenam, menganalisa data.
- Populasi adalah seluruh elemen yang akan diteliti.
- Sampel adalah elemen yang merupakan bagian dari populasi.
- Data adalah fakta-fakta yang dapat dipercaya kebenarannya.
1. Random sederhana (simple random sampling)
Adalah pengambilan sampel secara acak sehingga setiap anggota populasi mempunya kesempatan yang sama untuk menjadi sampel, misalnya dengan cara undian.
Contoh Random Sampling |
2.) Random berstrata (Stratified Random Sampling)
Adalah pengambilan sampel yang populasinya dibagi-bagi menjadi beberapa bagian/stratum. Anggota-anggota dari stratum dipilih secara random, kemudian dijumlahkan, jumlah ini membentuk anggota sampel.
Contoh random berstrata |
Adalah pengambilan sampel berdasarkan urutan tertentu dari populasi yang telah disusun secara teratur dan diberi nomer urut.
Contoh Sistematis |
4.) Luas/Sampel Kelompok (Cluster sampling)
Merupakan pengambilan sampel tidak langsung memilih anggota populasi untuk dijadikan sampel tetapi memilih kelompok terlebih dahulu. Yang termasuk sebagai sampel adalah anggota yang berada dalam kelompok terpilih tersebut.
Jika kelompok-kelompok tersebut merupakan pembagian daerah-daerah geografis, maka cluster sampling ini disebut juga area sampling.
contoh cluster sampling |
Sumber : https://faculty.elgin.edu/dkernler/statistics/ch01/1-4.html
8.) Bagian-bagian atau Pembagian data meliputi
1.) Sifatnya
a.) Data kualitatif merupakan data yang disajikan bukan dalam bentuk angka, melainkan seperti : agama, jeniskelamin, daerah, suku bangsa, pangkat pegawai, jabatan pegawai dan sebagainya.
b.) Data kuantitatif merupakan data yang disajikan dalam bentuk angka.
Data ini terbagi menjadi:
1) Data kontinu adalah data yang satuannya bisa dalam bentuk pecahan.
contoh data kontinu : suhu ruangan
2) Data diskrit adalah data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli dan tidak berbentuk pecahan.
contoh data diskrit : Data Jumlah Penduduk, Data Jumlah Barang yang Terjual,
2.) Waktunya
a.) Datasilang (CrossSection) ialah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu yang bisa menggambarkan keadaan/kegiatan pada waktu tersebut, misalnya jumlah warga Bekasi menurut asal dan jenis kelamin pada tahun 2000.
b.) Data Berkala (TimeSeries) ialah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu ,misalnya data pendidikan dan pertumbuhan ekonomi.
3.) Cara Memperolehnya
a.) Data primer adalah data yang didapatkan langsung dari responden misalnya data pegawai negeri sipil di BAKN, data registrasi mahasiswa di suatu universitas dan sebagainya.
b.) Data Sekunder adalah data yang diambil dari data primer yang telah diolah, untuk tujuan lain, misalnya data perkawinan antara umur 10 s/d 20 tahun di Indonesia yang diambil dari departemen Agama untuk tujuan analisa pola perkawinan setiap suku bangsa di Indonesia.
4.) Sumbernya
a.) Data Internal adalah data yang menggambarkan dari keadaan didalam suatu organisasi, misalnya dari suatu universitas ialah data dosen, jumlah mahasiswa, data kelulusan dan sebagainya.
b.) Data Eksternal adalah data yang dibutuhkan dari luar untuk kebutuhan suatu organisasi tersebut.
9.) Syarat data yang baik
- Benar/Obyektif.
- Mewakili/Wajar (representative).
- Dipercaya, artinya kesalahan bakunya kecil.
- Tepat waktu (up to date).
- Relevan (data yang dikumpulkan ada hubungannya dengan permasalahannya).
Variabel (peubah) merupakan karakteristik-karakteristik yang terdapat pada elemen-elemen dari populasi tersebut atau yang bersangkutan dengan informasi yang ingin di cari.
Contoh: Pada masyarakat, elemennya adalah manusia, karakteristiknya seperti penghasilan, umur, pendidikan, jenis kelamin dan status perkawinan yang merupakan variabel-variabel dalam penelitian.
11.) Variabel dibagi menjadi dua
- Variabel kualitatif (kategori) adalah variabel yang menunjukkan suatu intensitas yang sulit diukur dengan angka. Contoh: Tingkat Pendidikan, Jenis kelamin dsb.
- Variabel kuantitatif (Numerik) adalah variabel yang menunjukkan suatu intensitas dengan angka. Contoh: Penghasilan, umur, dsb.
- Skala Nominal (Skala Klasifikasi) Merupakan skala yang hanya mempunyai ciri untuk membedakan skala ukur yang satu dengan skala ukur yang lain. contohnya : Agama, jabatan, jenis kelamin.
- Skala Ordinal Merupakan skala yang selain mempunyai ciri untuk membedakan juga mempunyai untuk mengurutkan pada rentangan tertentu. contohnya : Jenjang pendidikan seperti sd,smp,sma/smk,d3,s1.
- Skala Interval Merupakan skala yang selain mempunyai ciri untuk membedakan dan mengurutkan juga mempunyai ciri jarak yang sama. contohnya : Tinggi badan, umur.
- Skala Rasio Merupakan skala yang mempunyai 4 ciri yaitu membedakan, mengurutkan, mempunyai jarak yang sama dan mempunyai titik nol sehingga dapat menghitung rasio atau perbandingan diantara nilai. contohnya : Suhu ruangan maupun suhu badan.
0 Response to "Statistika"
Post a Comment